SINARKALTIM. Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan HAMM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Samarinda Seberang, Minggu (25/8) jelang tengah malam. Akibat kejadian ini seorang pemotor mengalami luka serius di bagian kepala.
Dari identitas yang ditemukan. Korban bernama Nadillah (22) salah satu pekerja warung makan ijay di Jalan Kadrie Oening, Samarinda Ulu. Korban mengendari motor Yamaha Lexy DA 5787 LZ.
Menerima informasi, tim medis relawan dari SAM Rescue dan Redkar Posko 5 bergegas menuju lokasi untuk melakukan pertolongan sekitar pukul 23.30 Wita. Namun karena kondisi korban (Nadillah. RED) cukup parah. Para relawan akhirnya membawa korban menuju RSUD IA Moeis dengan harapan langsung mendapat penanganan.
Sayang, apa yang diharapkan rekan relawan agar korban segera ditangani pupus. Setiba di depan Unit Gawat Darurat (UGD) korban yang saat itu masih berada di dalam kabin ambulans diperiksa dokter rumah sakit.
“Dokter memeriksa nadi dan luka di kepala korban,” kata Fajar, Relawan Redkar Posko 5.
Rekan relawan mengira, setelah dicek korban akan segera di bawa masuk ke dalam IGD untuk tindakan lanjutan. Sayang, perkiraan relawan keliru. Dokter tersebut justru menyarankan korban di geser ke RSUD AW Sjahranie.
“Alasannya ada alat rumah sakit yang rusak. Dari pada bolak balik dirujuk di sarankan langsung di bawa Ke AWS,” ujar Fajar.
Meski dengan hati kecewa. Tim relawan mau tidak mau membawa korban menuju RSUD AW Sjahranie. Setiba di rumah sakit plat merah milik Pemrov Kaltim ini korban langsung ditangani. Korban rencananya akan dioperasi akibat luka di kepala.
“Untuk rekan korban sudah ada di rumah sakit. Korban dari arah tenggarong dan rencananya akan pulang ke mess yang ada di rumah makan tersebut.” tukas Fajar.
Saat akan dikonfirmasi berkaitan kejadian ini. Baik Direkrut RSUD IA Moeis maupun Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda belum memberikan jawaban.
Meski tuntas mengantarkan korban ke RSUD AW Sjahranie. Para relawan berharap. Pihak RSUD IA Moeis bisa meningkatkan kualitas pelayanan. (ket)
