SAMARINDA – Rendahnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Timur (Kaltim), yang mencapai angka 67,57 pada 2023, telah memicu langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk lebih serius dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan pemuda. Melalui berbagai program dan inisiatif, Dispora Kaltim berharap bisa mendorong minat membaca, terutama di kalangan pemuda, untuk mendukung kemajuan daerah.
“Literasi pemuda ini menjadi tanggung jawab dari semua pihak tidak hanya kami,” ungkap Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi. Ia menilai kebiasaan membaca masih perlu ditingkatkan secara kolektif untuk mencapai perubahan yang berarti.
Sebagai bentuk komitmen, Dispora Kaltim telah mengadakan pelatihan serta memberikan penghargaan kepada pemuda berprestasi, mendorong mereka untuk terus belajar dan mencintai kegiatan membaca. “Setelah nanti merasa usaha dan prestasinya dihargai, mereka tentu punya keinginan untuk terus belajar, salah satunya dengan membaca,” tambah Rusmulyadi.
Dispora Kaltim optimis dengan upaya ini, IPLM di Kaltim bisa meningkat pada 2024, sehingga tercipta generasi pemuda yang cerdas dan berprestasi di berbagai bidang.