Sinarkaltim.id, Tenggarong – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar mempersiapkan generasi muda terbaik daerah ini untuk menembus kancah internasional melalui Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
Program bergengsi ini merupakan sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan pemerintah provinsi.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Kukar, karena untuk pertama kalinya daerah ini berpartisipasi dalam Program PPAN.
Meskipun terbilang sebagai debutan, Dispora Kukar tidak gentar dan justru melihat peluang ini sebagai langkah besar untuk memajukan potensi pemuda daerah.
“Ini adalah momentum yang sangat berharga bagi Kutai Kartanegara. Kami bergerak cepat dengan melakukan sosialisasi secara masif, menjangkau berbagai organisasi kepemudaan, tingkat kecamatan, hingga pelosok desa,” ungkap Aji Ali.
Dispora Kukar mengambil pendekatan proaktif dalam menyebarkan informasi dan memotivasi partisipasi aktif dari para pemuda di seluruh penjuru Kukar.
Menurut Aji Ali, potensi luar biasa yang dimiliki pemuda Kukar selama ini belum sepenuhnya tereksplorasi. Oleh karena itu, dengan komitmen yang kuat, Dispora kini gencar menyasar hingga tingkat kelurahan dan desa untuk menjaring bibit-bibit unggul.
“Kami sangat yakin bahwa potensi itu ada di mana-mana. Tantangan utama kami adalah bagaimana menumbuhkan semangat dan mempersiapkan mental para pemuda untuk berani tampil dan berkompetisi. Untuk itu, kami akan menggali potensi ini langsung dari akar rumput,” jelasnya.
Saat ini, koordinasi intensif terus dilakukan oleh Dispora Kukar dengan panitia penyelenggara PPAN di tingkat provinsi.
Langkah ini krusial untuk memastikan kelancaran seluruh tahapan persiapan, mulai dari pemahaman mendalam mengenai kriteria seleksi, pemenuhan persyaratan administrasi yang dibutuhkan, hingga kesiapan teknis lainnya.
Dispora Kukar berupaya memastikan para calon peserta dari Kukar memiliki pemahaman yang komprehensif dan siap menghadapi setiap tahapan seleksi.
Lebih dari sekadar pengembangan diri individu, Program PPAN juga membuka lebar peluang promosi daerah.
Melalui program ini, para pemuda Kukar tidak hanya akan mendapatkan kesempatan emas untuk bertukar budaya dan memperluas wawasan di negara lain, tetapi juga secara tidak langsung membawa nama baik Kutai Kartanegara ke panggung dunia.
Mereka akan menjadi duta daerah yang memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi Kukar kepada masyarakat internasional.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemuda Kukar memiliki kualitas dan siap bersaing di tingkat global,” pungkasnya. (Adv)
(MF)
