Sinarkaltim.id, Tenggarong – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) telah membeberkan lima program kerja utama yang dirancang untuk meningkatkan pembinaan atlet pelajar dan disabilitas di wilayah tersebut.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa program-program ini akan menjadi landasan penting dalam memajukan prestasi olahraga di kalangan generasi muda dan penyandang disabilitas Kukar.
Kelima fokus program tersebut meliputi upaya peningkatan partisipasi olahraga berbasis hobi dan budaya lokal.
Langkah ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial sejak dini melalui kegiatan olahraga yang dekat dengan minat dan tradisi masyarakat setempat.
“Dengan menggali potensi dari akar rumput, diharapkan akan muncul atlet-atlet berprestasi yang memiliki kecintaan terhadap olahraga sejak usia muda,” ujar Aji Ali dalam sambutan pelantikan Bapopsi.
Program kedua adalah pemanfaatan data Sport Development Index (SDI). Data SDI akan digunakan sebagai acuan yang akurat dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan olahraga yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Dengan memahami kondisi dan potensi olahraga di berbagai tingkatan, Dispora Kukar dapat mengambil langkah-langkah yang lebih terukur untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet,” tuturnya.
Fokus ketiga adalah penerapan manajemen olahraga yang baik dalam setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga. Manajemen yang profesional akan memastikan setiap event berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, sehingga memberikan pengalaman yang positif bagi para atlet, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat.
“Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan kualitas kompetisi dan pembinaan atlet secara keseluruhan,” tambahnya.
Program keempat adalah penyelenggaraan olahraga masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik masyarakat secara umum, tetapi juga sebagai wadah untuk mencari bakat-bakat terpendam yang mungkin belum terjaring melalui jalur formal.
“Olahraga masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap olahraga di berbagai lapisan masyarakat,” katanya.
Terakhir, Dispora Kukar akan berupaya membuka akses seluas-luasnya terhadap olahraga yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini mencakup penyediaan fasilitas olahraga yang memadai, program pelatihan yang terjangkau, serta sosialisasi dan promosi olahraga yang efektif.
“Dengan menghilangkan berbagai hambatan akses, diharapkan semakin banyak anak muda dan penyandang disabilitas di Kukar yang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan olahraga,” paparnya.
Melalui implementasi lima program utama ini, Dispora Kukar optimis dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet pelajar dan disabilitas, serta meraih prestasi yang membanggakan di berbagai ajang olahraga, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Langkah strategis ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memajukan dunia olahraga dan memberdayakan potensi seluruh warganya,” tukasnya. (Adv)
(MF)