Sinarkaltim.id, Tenggarong – Setelah membuka peluang bagi pemuda kreatif di bidang grafika, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengajak para pemuda berbakat, kali ini di bidang kriya, untuk berpartisipasi dalam ajang prestisius Anugerah Inspirasi Pemuda 2025.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menekankan bahwa ajang ini menjadi panggung yang tepat bagi para pemuda untuk menunjukkan inovasi dan kecintaan mereka terhadap seni kerajinan tangan.
Kategori “Pemuda Kreativesia” di bidang kriya secara khusus diperuntukkan bagi individu-individu muda yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan karya kerajinan tangan yang tidak hanya memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, tetapi juga sentuhan inovasi yang memikat.
Produk-produk yang dihasilkan diharapkan memiliki nilai estetika yang memanjakan mata, fungsionalitas yang berguna, serta nilai ekonomi yang dapat mensejahterakan pengrajin sekaligus mengembangkan industri kreatif lokal.
“Kriya merupakan salah satu kekayaan budaya kita yang tak ternilai harganya. Melalui kategori Pemuda Kreativesia di bidang kriya ini, kami ingin memotivasi para pemuda untuk tidak hanya melestarikan warisan budaya ini, tetapi juga mengembangkannya dengan ide-ide segar dan inovatif,” ungkap Aji Ali.
Aji Ali Husni menambahkan bahwa seorang Pemuda Kreativesia di bidang kriya diharapkan mampu melestarikan warisan budaya melalui interpretasi seni kriya yang inovatif.
Mereka ditantang untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam menciptakan produk kerajinan yang tidak hanya unik tetapi juga memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat bersaing di pasaran.
Lebih lanjut, keterlibatan pemuda dalam bidang kriya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kukar melalui produk-produk kriya yang memiliki nilai jual tinggi.
Selain itu, sektor ini juga diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi para pemuda untuk berwirausaha di bidang seni dan kerajinan tangan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengrajin.
“Dampak positif yang kita harapkan sangat besar. Selain melestarikan budaya lokal dengan sentuhan adaptasi yang sesuai dengan perkembangan zaman, kita juga berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor ini,” jelas Aji Ali Husni.
Pengembangan ekonomi kreatif berbasis kriya di pasar nasional juga menjadi salah satu target yang ingin dicapai melalui ajang ini. Karya-karya inovatif dari para Pemuda Kreativesia diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri dan mengangkat citra kriya lokal di tingkat yang lebih luas.
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana para pemuda ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani berinovasi dan melihat sektor seni dan kerajinan tangan sebagai peluang yang menjanjikan untuk berwirausaha,” tutur Aji Ali Husni penuh harap.
Dispora Kukar sangat mengapresiasi peran penting Pemuda Kreativesia di bidang kriya dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia. Dengan semangat inovasi dan jiwa kewirausahaan yang kuat, para pemuda ini memiliki potensi besar untuk membawa produk kriya lokal menjadi produk unggulan yang mampu bersaing tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga merambah pasar global.
“Kami mengundang seluruh pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki bakat dan minat di bidang kriya untuk segera mempersiapkan karya-karya terbaik mereka dan mendaftarkan diri dalam Anugerah Inspirasi Pemuda 2025. Informasi mengenai pendaftaran dan detail kategori lainnya akan segera kami umumkan,” pungkasnya. (Adv)
(MF)