Sinarkaltim.id, Tenggarong – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025.
Langkah strategis berupa penguatan pembinaan atlet pelajar secara menyeluruh mulai digencarkan demi meraih hasil maksimal di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa program pembinaan atlet pelajar menjadi prioritas utama dalam mencetak generasi atlet muda Kukar yang tangguh dan kompetitif.
Lebih lanjut, Aji Ali merinci lima fokus utama program kerja Dispora Kukar dalam mendukung pembinaan atlet pelajar dan pengembangan olahraga secara umum.
“Fokus tersebut meliputi mendorong keterlibatan masyarakat dalam olahraga berbasis hobi dan budaya lokal, memanfaatkan data Sport Development Index (SDI) Kukar 2025 sebagai landasan kebijakan,” ujar Aji Ali.
Selain itu, penerapan manajemen olahraga dalam berbagai kejuaraan, menggelar olahraga masyarakat untuk meningkatkan kebugaran dan mempererat relasi sosial, serta membuka akses seluas-luasnya terhadap olahraga yang Mudah, Murah, Menarik, Manfaat, dan Massal (5M).
Sebagai Ketua BAPOPSI Kukar, Aji Ali secara khusus menyoroti upaya maksimalisasi peran dan fungsi BAPOPSI dalam pembinaan dan pembibitan atlet pelajar yang terstruktur sejak usia muda. Langkah ini dipandang krusial dalam mempersiapkan kontingen Kukar yang solid untuk POPDA Kaltim 2025.
POPDA Kaltim 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada November mendatang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sebanyak 18 cabang olahraga akan dipertandingkan di 14 venue yang telah disiapkan oleh Disdikpora PPU.
Kukar menargetkan hasil yang membanggakan dengan mengandalkan atlet-atlet hasil pembinaan internal yang telah dipersiapkan sejak awal tahun ini.
“Dengan strategi yang matang dan program yang berbasis data, optimis untuk meraih prestasi gemilang,” tutupnya. (Adv)
(MF)
