KUTAI KARTANEGARA – Kader Posyandu di Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjalankan tugas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.
Meski telah menerima insentif bulanan, sebagian dari mereka menyampaikan keluhan soal besarnya yang dinilai belum memadai.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengakui kondisi tersebut dan berjanji akan meningkatkan insentif secara bertahap. Ia mendengar langsung aspirasi kader saat melakukan kunjungan ke desa-desa.
“Cuma memang masih kecil. Kemarin itu memang ada rencana untuk dinaikkan, karena saya berkeliling, saya ketemu kan ibu-ibu kader itu,” tuturnya.
Saat ini, insentif bulanan memang sudah berjalan. Namun, Edi menyadari bahwa penghargaan terhadap dedikasi kader perlu ditingkatkan.
“Ibu-ibu kader Posyandu sudah terima insentif ya. Sudah terima yang bulanan itu,” kata dia.
Di sisi lain, program penguatan Posyandu tak hanya terbatas pada insentif. Pemkab Kukar juga akan mendorong peningkatan fasilitas, pelatihan kader, serta optimalisasi peran Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat.
“Saya berharap ibu-ibu kader Posyandu yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, harap dilaksanakan terus. Karena Posyandu itu pusat pelayanan kesehatan yang berada di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
 
					



