Sinarkaltim.id, TENGGARONG – Setelah sukses mengembangkan metode produksi garam di Desa Kersik, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) kini membidik wilayah pesisir lain seperti Samboja untuk perluasan proyek serupa.
Wilayah tersebut dinilai memiliki kualitas air pantai yang memenuhi standar dan potensi besar sebagai pusat produksi garam baru di Kukar.
“Kita coba manfaatkan kualitas air pantai yang memenuhi standar, daerah ini juga berpotensi jadi pusat produksi garam baru di Kukar,” ujar Kepala DKP Kukar, Muslik.
Namun, Muslik mengakui masih ada tantangan besar seperti peningkatan kapasitas produksi dan penguatan jaringan pemasaran yang perlu diatasi agar industri garam ini berkembang berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan, DKP Kukar akan memberikan pelatihan serta bantuan alat produksi kepada kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) di wilayah-wilayah potensial.
Sehingga dengan langkah ini, ia berharap produksi garam di Kukar dapat terus berkembang agar bisa bersaing dengan daerah lainnya.
“Dengan dukungan ini, kami ingin produksi garam Kukar dapat terus berkembang dan bisa bersaing dengan daerah penghasil garam di Indonesia,” tandasnya.