TENGGARONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan pelestarian seni dan budaya melalui pendekatan yang menyasar generasi muda, terutama siswa sekolah dasar.
Penata Layanan Operasional Program Pengembangan Kesenian Disdikbud Kukar, Listiana Mugiyati, mengatakan pihaknya secara aktif mengenalkan kesenian ke sejumlah sekolah dan mendapat dukungan positif dari para guru.
“Mereka minta kami menggelar kegiatan seperti ini secara rutin, tujuannya bagus untuk mengenalkan kesenian kepada anak-anak di sekolah,” ujarnya.
Listiana menegaskan Disdikbud Kukar berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan seni budaya lokal. Salah satu bentuknya adalah pelibatan aktif anak-anak dan pelaku seni muda dalam program kesenian daerah.
“Kami ingin para pelaku seni di Kukar terus kreatif dalam berkarya. Kami juga akan terus mendukung mereka,” tegasnya.
Dalam pengembangannya, Disdikbud Kukar bahkan memodifikasi kesenian tari jepen dengan menambahkan gerakan baru agar lebih menarik bagi kalangan muda.
“Modifikasi seni tari ini tujuannya supaya anak muda lebih tertarik, sehingga menumbuhkan rasa penasaran mereka agar bisa terlibat mempelajari kesenian tari,” jelas Listiana.
Ia menilai, Kukar memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa, khususnya dalam bidang kesenian. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pembinaan sejak dini, terutama di jenjang sekolah dasar.
“Kita akan terus lakukan pembinaan SDM melalui tingkat Sekolah Dasar (SD),” tambahnya.
Menurutnya, pelibatan generasi muda adalah kunci utama dalam pelestarian seni budaya di Kukar agar lebih dikenal secara luas.
“Menggaet anak muda salah satu cara kita untuk mempromosikan sekaligus melestarikan seni dan budaya di Kukar supaya lebih luas dan dikenal banyak kalangan,” tutupnya.




