Sinarkaltim.id, Kutai Kartanegara – Petani kelapa sawit di Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera memiliki kesempatan lebih besar untuk mengolah hasil panennya secara mandiri.
Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merencanakan pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.
Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Tidak lagi bergantung pada perusahaan besar, para petani lokal akan menjadi pemasok utama bahan baku pabrik tersebut.
“Bahan baku pabrik ini nantinya berasal dari kebun sawit milik masyarakat, bukan perusahaan besar,” ujar Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah.
Menurutnya, pembangunan pabrik ini ditargetkan berlangsung selama 4 hingga 5 tahun ke depan.
Pabrik diharapkan menjadi solusi jangka panjang agar petani tidak lagi hanya menjual tandan buah segar ke perusahaan besar tanpa nilai tambah.
Dengan berdirinya pabrik ini, pemerintah ingin mendorong Kukar menjadi daerah yang mampu memproduksi minyak goreng secara mandiri dengan harga lebih stabil dan bahan baku yang berkelanjutan.
“Proyek ini adalah bagian dari rencana besar kami untuk mengembangkan industri yang berbasis sumber daya lokal,” tutup Fathul.
