Sinarkaltim.id, Tenggarong – Taman Tanjong, yang kini menjadi ruang bersantai bagi keluarga atau spot selfie favorit. Dispora Kutai Kartanegara (Kukar) bakal menyulapnya menjadi ruang publik multifungsi yang siap menampung berbagai aktivitas, termasuk olahraga dan komunitas lokal.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa pemilihan Taman Tanjong sebagai pusat kegiatan bukan tanpa alasan. Lokasinya yang mudah dijangkau dan representatif dinilai sangat cocok untuk menjadi tempat berkumpulnya anak muda serta berbagai komunitas olahraga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa taman ini bukan hanya tempat nongkrong atau selfie, tapi bisa jadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk olahraga seperti bejaguran,” ujar Ali.
Sebagai bukti komitmen ini, Taman Tanjong akan menjadi lokasi digelarnya ajang bejaguran pada 20-21 Juni 2025. Ali optimis, kegiatan semacam ini akan membangun citra positif taman kota.
Dengan adanya aktivitas terarah dan rutin, Taman Tanjong diharapkan dapat berkembang menjadi pusat interaksi warga yang aman, sehat, dan produktif.
“Kita hidupkan dengan kegiatan yang disukai anak muda. Olahraga yang tumbuh dari masyarakat seperti bejaguran ini sangat cocok dikemas di ruang terbuka seperti ini,” imbuhnya.
Ali menambahkan, Taman Tanjong punya potensi besar untuk menjadi ikon kota Tenggarong, apalagi jika dikelola secara kolaboratif. Pemerintah siap memfasilitasi dari sisi perizinan dan pendampingan kegiatan, sementara komunitas dapat berperan aktif menghidupkan suasana dengan kreativitas mereka.
“Kita ingin masyarakat merasa memiliki tempat ini. Kalau ramai dan terisi aktivitas positif, taman akan tumbuh sehat. Bukan sekadar ruang kosong yang tidak dimanfaatkan,” tegasnya.
Upaya ini juga selaras dengan program pemerintah daerah untuk memperluas akses olahraga masyarakat, terutama yang tidak terikat pada cabang olahraga formal.
Taman Tanjong bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Kukar yang ingin mengembangkan fasilitas publik serupa. Selain jadi sarana ekspresi, taman ini juga berfungsi sebagai etalase pariwisata kota.
Dispora Kukar berharap ke depan akan lebih banyak kegiatan olahraga, seni, hingga festival komunitas yang rutin digelar di Taman Tanjong.
“Yang penting kita jaga sama-sama. Kalau sudah hidup, tinggal kita rawat. Kukar butuh ruang seperti ini, dan kami siap dorong agar manfaatnya semakin luas,” tutup Ali. (Adv)
(Sf/Rs)