TENGGARONG – Listrik bukan lagi sekadar penerangan bagi warga desa di Kutai Kartanegara (Kukar), tetapi menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kualitas hidup, mendukung pendidikan, mempercepat pelayanan publik, hingga menggerakkan ekonomi lokal.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menaruh perhatian serius pada hal ini melalui program Terang Kampungku, yang bertujuan memperluas akses listrik ke seluruh desa di Kukar secara berkelanjutan.
“Nanti penyesuaian teknis dan pengawasannya di lapangan dilakukan berkala supaya layanannya sesuai dengan kebutuhan warga desa,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Hingga akhir Maret 2023, lima desa telah menikmati listrik PLN secara penuh, yakni Muhuran, Sebelimbingan, Tuana Tuha, Teluk Muda, dan Tanjung Batuq Harapan. Sementara itu, desa-desa seperti Enggelam, Menamang Kanan, Menamang Kiri, dan Tunjungan di Muara Kaman telah tersambung jaringan listrik PLTS komunal.
“Ada 17 lokasi prioritas yang tercantum di dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar yang sudah jadi dasar awal dari program ini,” kata Arianto.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kukar ingin memastikan bahwa tak ada lagi desa yang tertinggal akibat tidak memiliki akses listrik.
“Pemerataan pembangunan tak hanya sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan melalui sentuhan langsung mendengar keluhan warga desa,” tutupnya.