TENGGARONG – Sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung kehidupan lebih dari 70 persen masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), kini diangkat sebagai prioritas utama dalam kebijakan pembangunan daerah.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebutkan bahwa mayoritas penduduk Kukar menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, hortikultura, perikanan, dan peternakan.
“Kondisi ini mendorong Pemkab Kukar untuk menyusun arah kebijakan pembangunan yang fokus pada pertanian berkelanjutan,” jelasnya.
Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar melalui program Kukar Idaman.
Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, Pemkab Kukar menyusun desain kebijakan ‘Kukar Idaman’ yang mengutamakan sektor pertanian, yang tercantum dalam RPJMD No.6/2021.
“Kukar menjadi penyumbang utama kebutuhan beras di Kalimantan Timur serta unggul di sektor hortikultura dan perikanan,” kata dia.
Meskipun sektor batu bara dan migas masih mendominasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kukar, sektor pertanian dinilai lebih inklusif, dengan melibatkan banyak masyarakat secara langsung.
Hasil dari kebijakan yang konsisten mulai terlihat dengan pencapaian signifikan, seperti penghargaan yang diterima Kukar dari Pemprov Kaltim atas pencapaian sektor pertanian.
“Sehingga Kabupaten Kukar 3 tahun berturut-turut mendapat Panji Pembangunan di bidang Sektor Pertanian yang Hortikultura dan juga Sektor Pangan, dan inilah salah satu indikator bahwa Program Pangan di Kukar berjalan dengan baik,” pungkas Edi.