Sinarkaltim.id, Tenggarong – Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak baru dengan dilantiknya ketua yang baru.
Fatlon Nisa resmi memimpin PELTI Kukar setelah dilantik oleh PELTI Provinsi Kalimantan Timur di Ruang Serbaguna DPRD Kukar, Sabtu (18/5/2025). Pelantikan ini diharapkan membawa semangat baru bagi perkembangan tenis di Kukar, terutama dalam pembinaan atlet-atlet muda potensial.
Acara pelantikan yang berlangsung di Ruang Serbaguna DPRD Kukar ini menjadi momen penting bagi organisasi tenis di daerah tersebut.
Meskipun sempat mengalami penundaan selama beberapa bulan, akhirnya PELTI Kukar dapat melaksanakan pelantikan dan memulai lembaran baru di bawah kepemimpinan Fatlon Nisa.
Fatlon Nisa mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya pelantikan tersebut.
“Pelantikan pengurus PELTI Kabupaten Kutai Kartanegara ini sebenarnya sudah tertunda beberapa bulan. Tapi alhamdulillah hari ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai Ketua PELTI Kukar yang baru, Fatlon Nisa membawa visi yang jelas untuk kemajuan tenis di daerahnya. Ia menjadikan pembinaan atlet sejak usia dini sebagai prioritas utama dalam program kerjanya.
Fatlon Nisa menekankan pentingnya membina dan mengembangkan potensi anak-anak lokal Kukar untuk menciptakan regenerasi atlet tenis yang berkelanjutan.
“Kami akan membuat program untuk pembinaan usia dini, dan harapan saya program ini bisa menyasar anak-anak dari daerah kita sendiri. Program ini akan dijalankan secara bertahap, mungkin melalui pendekatan ke sekolah-sekolah,” jelas Fatlon Nisa.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, turut menyampaikan apresiasi dan harapannya atas pelantikan pengurus baru PELTI Kukar. Ia menyambut baik semangat baru yang dibawa oleh kepemimpinan Fatlon Nisa.
“Harapan kami, dengan kepengurusan baru ini, semangatnya juga baru. Dengan energi yang ada, kita berharap prestasi tenis di Kukar bisa lebih baik lagi,” ujar Aji Ali Husni.
Aji Ali Husni mengakui bahwa PELTI Kukar selama ini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai kompetisi tenis. Namun, ia menekankan bahwa tantangan utama ke depan adalah memperkuat basis atlet muda di Kukar yang saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, ia mendorong PELTI Kukar untuk lebih aktif dalam memasyarakatkan olahraga tenis.
“Yang penting sekarang adalah bagaimana PELTI bisa membuat program yang memasyarakatkan olahraga ini.” Tutupnya. (Adv)
(MF)