KKN Tematik UNMUL Tangguh Bencana 05 Gelar Sosialisasi, Edukasi dan Simulasi Karhutla di Pulau Atas

sinarkaltim.id

Sosialiasi, Edukasi, dan Simulasi Ringan Bencana KARHUTLA oleh BPBD Kota Samarinda dan KKN Tematik Pulau Atas

Samarinda, 9 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN Tematik Tangguh Bencana 05 Universitas Mulawarman (UNMUL) mengadakan kegiatan Sosialisasi, Edukasi, Dan Simulasi Ringan Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Perumahan Korpri Pelita 8, RT 8, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Lurah Pulau Atas, Gunawan, SH, serta Camat Sambutan, Norbaiti Zarta, SE, M.Si. Dalam sambutannya, Camat Norbaiti menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa. “Kegiatan ini sangat positif karena wilayah kita berada di kawasan gambut yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan penanganan serta kesiapsiagaan menghadapi Karhutla,” ujarnya.

Baca Juga  Evaluasi Program Penyadaran Narkoba di Kaltim Dilihat dari Penurunan Kejahatan

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan BPBD Kota Samarinda. Melalui sosialisasi interaktif, edukasi praktik terbaik pencegahan, dan simulasi penanganan awal, masyarakat RT 8 diharapkan lebih proaktif dan mandiri dalam menghadapi potensi kebakaran. BPBD turut memberikan materi sekaligus mengenalkan berbagai peralatan yang digunakan dalam penanggulangan Karhutla.

Dalam sesi simulasi, peserta diajak mempraktikkan prosedur penanganan api di lahan rawan kebakaran. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu Dasawisma, mahasiswa KKN Tematik Proklim, mahasiswa KKN UINSI, serta warga sekitar. Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga  Dispora Kaltim Prioritaskan Pendampingan dalam Rencana Pembangunan Pusat Pendidikan Olahraga untuk Disabilitas

Salah satu anggota Dasawisma menyampaikan, kebakaran di wilayah ini kerap dipicu oleh faktor musim kemarau, gesekan daun kering, maupun aktivitas pembakaran sembarangan. Maulana, Ketua RT 8 yang juga anggota BPBD Kota Samarinda, menambahkan bahwa api bahkan dapat muncul tanpa dibakar ketika kondisi kering ekstrem memicu percikan dari gesekan ranting atau daun kering.

Baca Juga  Rasman Sebut Atlet Muda Adalah Wajah Masa Depan yang Menginspirasi

Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan masyarakat, tapi juga menjadi bekal berharga bagi kami di masa depan,” ujar Agung, ketua KKN Tematik Tangguh Bencana 05.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang berkontribusi, termasuk Pemerintah Kecamatan Sambutan, Kelurahan Pulau Atas, Ketua RT 8, BPBD Kota Samarinda, ibu-ibu Dasawisma, serta rekan-rekan mahasiswa KKN Proklim UNMUL dan UINSI.

Salam Tangguh!

تحميل...

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar