Sinarkaltim.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
Kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai masih rendah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono mengatakan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat belum memiliki kesadaran yang cukup untuk melaksanakan kewajiban pajak PBB.
“Kurangnya kesadaran masyarakat membayar PBB itu ada bermacam-macam sebabnya. Dari hasil storming, diskusi kami di FGD dengan kawan-kawan Badan Pendapatan Daerah itu memang banyak faktor penyebabnya,” jelasnya.
Sunggono menekankan pentingnya peran ASN dan non-ASN sebagai contoh teladan dalam hal kepatuhan membayar PBB.
Ia berharap dengan adanya kesadaran dari para pegawai pemerintahan untuk rutin membayar pajak, masyarakat luas akan tergerak untuk melakukan hal yang sama.
“Kalau masyarakat itu melihat misalnya ASN dan non-ASN setiap tahun dengan senang hati membayar PBB. Mudah-mudahan itu berimplikasi pada masyarakat yang lain,” pungkasnya.