Sinarkaltim.id, Tenggarong – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya untuk tetap menjaga dan merawat kawasan Kompleks Stadion Aji Imbut di Tenggarong, meskipun tengah menghadapi kebijakan rasionalisasi anggaran daerah.
Langkah ini diambil sebagai wujud tanggung jawab dalam memelihara aset olahraga berstandar nasional tersebut.
Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, mengakui bahwa adanya efisiensi anggaran memang memberikan dampak pada sejumlah program kerja.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya untuk menjaga kondisi kawasan olahraga yang pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ini tetap menjadi prioritas utama bagi instansinya.
“Insya Allah, program perawatan kawasan Stadion Aji Imbut akan tetap berjalan. Meskipun kita terkena rasionalisasi anggaran, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan anggaran yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Tidak ada kata tidak bisa, kami harus tetap berupaya,” tegas Syafliansyah.
Lebih lanjut, Syafliansyah menjelaskan bahwa fokus perawatan di kawasan Aji Imbut pada tahun ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengecatan ulang beberapa bagian stadion hingga perbaikan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu penyesuaian besaran anggaran final setelah melalui serangkaian rapat internal untuk menentukan skala prioritas.
“Rencananya, beberapa bagian stadion akan dilakukan pengecatan dan perbaikan-perbaikan kecil lainnya. Kami baru saja menyelesaikan rapat internal, jadi detailnya nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Mudah-mudahan alokasi untuk perawatan tetap ada,” harapnya.
Syafliansyah menyadari betul bahwa kebutuhan anggaran untuk perawatan kawasan olahraga bertaraf PON seperti Stadion Aji Imbut memang cukup besar.
Namun, dengan adanya keterbatasan anggaran saat ini, Dispora Kukar mengambil langkah yang lebih realistis dengan memprioritaskan program pembinaan atlet sebagai ujung tombak peningkatan prestasi olahraga daerah.
“Jika seluruh alokasi anggaran diarahkan hanya untuk perawatan fasilitas, kami khawatir akan mengganggu kegiatan pembinaan atlet yang menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami memilih untuk lebih mengutamakan pembinaan atlet, sambil secara bertahap tetap melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan kemampuan anggaran,” jelas Syafliansyah.
Kendati demikian, Syafliansyah mengungkapkan bahwa sejumlah perbaikan kecil sudah mulai terlihat di kawasan Stadion Aji Imbut. Salah satunya adalah perbaikan di sekitar kantor Dispora Kukar yang berlokasi di dalam kompleks stadion.
“Syukurnya, kantor kami berada di dalam kawasan stadion ini. Dengan demikian, pengawasan terhadap kondisi dan perawatan kawasan ini dapat kami lakukan secara lebih maksimal,” pungkasnya. (Adv)
(MF)