Dispora Kukar Siapkan Program Pelatihan dan Sertifikasi Kopi untuk Lahirkan SDM Kompeten

sinarkaltim.id

Kartanegara Coffee Event 2025, menunjukkan langkah besar dalam industri kopi. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Sinarkaltim.id)
Kartanegara Coffee Event 2025, menunjukkan langkah besar dalam industri kopi. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Sinarkaltim.id)

Sinarkaltim.id, Tenggarong – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis untuk memajukan industri kopi lokal. Mereka tengah menyusun program pelatihan dan sertifikasi khusus di bidang kopi yang komprehensif.

Inisiatif ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar kompeten dan memiliki sertifikasi di seluruh rantai industri kopi, mulai dari budidaya tanaman, proses penggorengan biji kopi (roasting), hingga keahlian dalam mencicipi kopi (cupping).

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengungkapkan keprihatinannya terkait minimnya tenaga ahli bersertifikasi di Kalimantan Timur, khususnya untuk keterampilan di bidang kopi.

Baca Juga  Kukar Panggil Para 'Penyihir' Kriya, Buktikan Kreativitas di Anugerah Inspirasi Pemuda!

Padahal, seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri kopi lokal, kebutuhan akan tenaga profesional di sektor ini semakin mendesak.

“Saat ini, Kalimantan Timur belum memiliki asesor yang memiliki sertifikasi resmi untuk menilai keterampilan di bidang kopi. Ini menjadi tantangan tersendiri,” ujar Dery.

“Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan program ini dengan matang agar para siswa SMK yang memiliki fokus pembelajaran di bidang kopi dapat memperoleh penilaian yang kredibel dan berstandar nasional,” imbuhnya.

Fokus utama Dispora Kukar saat ini tertuju pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kukar yang telah membuka jurusan khusus di bidang kopi.

Dery menjelaskan, setidaknya ada 50 siswa di sekolah tersebut yang tengah dididik untuk menjadi pelaku industri kopi yang andal di masa depan.

Baca Juga  Halal Bihalal Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif Kukar, Bupati Tekankan Pentingnya Sentra Kewirausahaan

Lebih lanjut, Dispora Kukar berencana untuk mengikutsertakan para siswa SMK ini dalam program sertifikasi kopi yang ditargetkan dapat mulai dilaksanakan pada perubahan anggaran mendatang atau paling lambat pada tahun 2026.

Program sertifikasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pelatihan yang berkualitas, tetapi juga membangun sebuah ekosistem kopi di Kukar yang memiliki standar mutu nasional.

“Kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, tetapi juga pengakuan formal melalui sertifikasi,” tegas Dery.

“Jika kita memiliki SDM yang berkualitas tetapi tidak ada asesor yang kompeten untuk melakukan penilaian, tentu ini akan menjadi kendala. Oleh karena itu, kami mempersiapkan program ini secara holistik, dari hulu hingga hilir industri kopi,” tambahnya.

Baca Juga  Dispora Kukar Dukung Penuh Komunitas Sepeda Ontel, Bukti Tradisi Bersepeda Tak Pernah Mati

Dengan adanya program pelatihan dan sertifikasi ini, Dispora Kukar berharap dapat melahirkan generasi muda yang siap berkontribusi secara signifikan dalam memajukan industri kopi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing kopi Kukar di tingkat regional maupun nasional.

Langkah ini juga diharapkan dapat menarik minat lebih banyak generasi muda untuk terjun ke dalam industri kopi yang memiliki potensi besar di Kalimantan Timur. (Adv)

(MF)

تحميل...

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar