KUTAI KARTANEGARA – Banyak anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih berjuang dengan berat badan yang tak kunjung naik, gizi kurang, hingga kondisi tubuh yang lemah akibat kekurangan nutrisi.
Masalah ini tak selalu masuk dalam kategori stunting, namun dampaknya terhadap tumbuh kembang anak tak kalah serius.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Kukar, Edi Damansyah menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan gizi anak.
Ia meminta agar perhatian tidak hanya difokuskan pada kasus stunting, tetapi juga terhadap berbagai kondisi lain yang lebih banyak ditemukan di lapangan.
“Kondisinya yang lebih besar itu yang berpotensi. Ada yang berat badan kurang, berat badan tidak naik, gizinya kurang. Ini yang paling banyak terjadi,” ujar Edi Damansyah.
Menurutnya, meskipun stunting sering menjadi perhatian utama dan ditangani oleh dokter spesialis anak, masyarakat seharusnya tidak terpaku pada satu isu semata.
“Kalau berbicara stunting, jangan sampai mindset kita hanya terpaku pada itu. Padahal, ada juga yang berat badannya kurang, tidak bertambah. Potensinya seperti itu,” tuturnya.
