FISIP Unmul Gelar KPMF 2025: Bentuk Karakter Mahasiswa Kritis dan Inisiatif

sinarkaltim.id

M. Jamil Nur selaku Presiden Bem Fisip Unmul
M. Jamil Nur selaku Presiden Bem Fisip Unmul

Samarinda, 7 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman kembali menggelar Kegiatan Pengenalan Mahasiswa FISIP (KPMF) 2025 sebagai langkah awal membentuk karakter mahasiswa baru yang kritis, inisiatif, dan aktif dalam gerakan sosial.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini menjadi jembatan bagi mahasiswa baru dalam proses peralihan dari status siswa menjadi mahasiswa, dengan berbagai pembekalan seputar dunia akademik, keorganisasian, serta dinamika sosial-politik di Indonesia.

Mengusung tema “Mengasah Pola Pikir Kritis dan Inisiatif dalam Bertindak Secara Kolektif melalui KPMF 2025”, kegiatan ini tidak hanya mengenalkan kehidupan kampus, tetapi juga membangkitkan kesadaran akan tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika dan agen perubahan.

Baca Juga  Komunitas Sepeda Kaltim, Pererat Solidaritas Masyarakat Lewat Gaya Hidup Sehat

Salah satu momen paling menarik dalam rangkaian KPMF tahun ini adalah simulasi aksi mahasiswa, yang bertujuan membangun keberanian, solidaritas, serta refleksi atas kondisi kebijakan publik yang dinilai semakin represif terhadap kebebasan berekspresi.

Presiden BEM FISIP UNMUL, M. Jamil Nur menyampaikan bahwa KPMF tahun ini bukan sekadar pengenalan kampus biasa, tetapi memiliki muatan nilai perjuangan dan keberanian dalam menyikapi realitas sosial-politik hari ini.

“MPM FISIP Unmul menjaga berkolaborasi dengan pihak panitia untuk tetap menjaga pergerakan, tetap menjaga nalar kritis, dan menjaga pergerakan di Indonesia hari ini yang sangat memprihatinkan dengan adanya konsep yang kami bawakan kepada seluruh mahasiswa baru FISIP Unmul yaitu simulasi aksi,” ungkap Andi.

Baca Juga  INFUS GORENGAN, Inovasi Camilan Lokal Samarinda yang Siap Jadi Primadona di Dunia Frozen Food

Ia juga menekankan bahwa konsep yang diusung dalam KPMF 2025 merupakan bentuk pendidikan politik awal bagi mahasiswa baru, dengan spirit inisiatif, kolektif, dan bertindak bersama menghadapi tantangan zaman.

“Kami ingin seluruh mahasiswa baru belajar menjaga situasi dan kondisi dengan tetap kritis menghadapi kebijakan-kebijakan pemerintah hari ini, karena kami mahasiswa FISIP adalah mahasiswa kritis dan tidak takut apabila dibungkam oleh pihak manapun. Mahasiswa FISIP menolak dibungkam,” tegasnya.

Baca Juga  Upaya Dispora Kaltim Tingkatkan Literasi Pemuda Melalui Pelatihan Kreatif

Melalui KPMF ini, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada lingkungan akademik dan lembaga-lembaga kemahasiswaan seperti MPM FISIP, tetapi juga didorong untuk aktif berorganisasi, memiliki pola pikir terbuka, dan mengembangkan keberanian bersikap serta bertindak secara kolektif.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa baru FISIP UNMUL diharapkan siap menghadapi dinamika kampus dan realitas sosial di luar, dengan membawa semangat kritis, kepemimpinan, dan integritas yang kuat sebagai bagian dari keluarga besar FISIP UNMUL.

تحميل...

Baca Juga

Bagikan:

Topik

Tinggalkan komentar