PELTI Kukar Genjot Regenerasi Atlet Tenis, Fokus Pembinaan Usia Dini Hingga Sinergi dengan Sekolah

sinarkaltim.id

Ketua PELTI Kukar, Fatlon Nisa saat dilantik. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Sinarkaltim.id)

Sinarkaltim.id, Tenggarong – Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kutai Kartanegara (Kukar) menjadikan regenerasi atlet muda sebagai fokus utama dalam program kerjanya.

Ketua PELTI Kukar, Fatlon Nisa, menegaskan bahwa pembinaan atlet usia dini adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan prestasi tenis di Kukar, yang selama ini didominasi oleh atlet senior.

Fatlon Nisa melihat potensi besar pada anak-anak di Kukar, namun ia menyayangkan belum semua potensi tersebut tersentuh oleh program pembinaan tenis yang terstruktur. Ia menyoroti adanya kesenjangan dalam pembinaan atlet di kelompok usia tertentu.

“Yang sekarang masih kurang itu justru di usia 12, 14, dan 18 tahun. Kita sedang dalam tahap mengupayakan penguatan di kelompok usia ini,” ujar Fatlon.

Baca Juga  Perdagangan Karbon di Lahan Gambut Kukar Beri Peluang Kerja dan Dorong Ekonomi Desa

Untuk mengatasi hal ini, PELTI Kukar berencana untuk menjalin kerja sama langsung dengan sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Fatlon Nisa memberikan contoh konkret dengan menyebutkan SD 018 yang lokasinya berdekatan dengan lapangan tenis, sebagai salah satu target kerja sama.

Fatlon Nisa juga menekankan bahwa regenerasi atlet tidak bisa dipisahkan dari dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, PELTI Kukar akan membangun sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Tujuannya adalah untuk memastikan pembinaan atlet usia dini dapat terfasilitasi dengan baik.

“Soal biaya, saya rasa kalau kita bantu, semuanya bisa terjangkau. Pemerintah daerah juga, alhamdulillah, sangat mendukung,” kata Fatlon Nisa.

Baca Juga  Piala Askab PSSI Kukar U-20 Jadi Panggung Seleksi Talenta Muda, Bidik Pemain Potensial untuk Porprov 2026

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, turut memberikan perhatian pada pentingnya regenerasi atlet tenis di Kukar. Ia mengakui bahwa saat ini Kukar masih banyak mengandalkan atlet senior, terutama dalam berbagai ajang olahraga seperti Bapor Korpri dan kejuaraan provinsi.

“Atlet muda tenis di Kukar jumlahnya masih terbatas dan keberadaannya belum tersosialisasi dengan baik di masyarakat,” ucap Aji Ali Husni.

Dispora Kukar mendorong PELTI Kukar untuk merancang program-program yang dapat menjangkau langsung masyarakat dan pelajar. Aji Ali Husni menilai bahwa tantangan terbesar saat ini bukan hanya pada pembinaan atlet, tetapi juga pada upaya menjangkau dan menarik minat calon atlet.

Baca Juga  Semangat Olahraga Masyarakat Kukar Terus Tumbuh, Dispora Fokus Pemerataan Fasilitas

“Kalau ingin cari bibit atlet, harus siapkan dulu sarananya. Misalnya raket, kita tahu raket tenis ini cukup mahal. Untuk orang tua yang bukan dari latar belakang olahraga, pasti mikir panjang untuk belikan anaknya,” ungkap Aji Ali Husni.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Aji Ali Husni menyarankan agar PELTI Kukar menyediakan fasilitas pinjaman atau penggunaan gratis peralatan tenis bagi anak-anak yang ingin mencoba olahraga ini. Selain itu, program sosialisasi ke sekolah-sekolah juga dianggap sebagai langkah efektif untuk menumbuhkan minat terhadap tenis sejak usia dini.

“Kenalkan mereka pada tenis, ajak mereka ke lapangan, biar mereka tertarik. Ini akan mempermudah PELTI dalam menjaring atlet muda,” pungkas Aji Ali Husni. (Adv)

(MF)

تحميل...

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar