Sinarkaltim.id, Tenggarong – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka terus berupaya meningkatkan sistem pendataan dan informasi kepramukaan di seluruh Indonesia melalui aplikasi “Ayo Pramuka”.
Langkah ini juga diterapkan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan menggelar sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi tersebut.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menjelaskan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kwartir ranting yang ada di Kukar. Aplikasi “Ayo Pramuka” merupakan sistem yang dikembangkan oleh Kwarnas untuk digunakan di seluruh kota di Indonesia.
“Supaya implementasinya berjalan optimal, tim dari Pusdatin Kwarnas ditugaskan langsung ke daerah-daerah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan,” kata Nopan Solihin, Kamis (27/3/2025).
Nopan menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang sebagai pusat informasi dan database kepramukaan di Indonesia. Fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini antara lain pendataan anggota, informasi kegiatan, dan pemantauan keaktifan anggota.
“Aplikasi ini dirancang untuk sebagai pusat informasi dan database kepramukaan di Indonesia. Adapun fitur dalam aplikasi ini seperti pendataan anggota, informasi kegiatan dan pemantauan keaktifan anggota,” jelasnya.
Dengan adanya aplikasi ini, Kwartir Cabang Kukar dapat dengan mudah melihat jumlah dan potensi kepramukaan di daerahnya. Nopan berharap, aplikasi ini dapat mempermudah pengelolaan data Pramuka di seluruh tingkatan, termasuk di kwartir ranting kecamatan-kecamatan di Kukar.
“Sosialisasi aplikasi ini kami mengundang perwakilan dari 20 kecamatan se-Kukar, para ketua kwartir ranting,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pelatihan tentang cara mengoperasikan aplikasi dan menginput data keanggotaan.
“Kami sudah berapa kali ikut pelatihan di tingkat provinsi untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan aplikasi ini. Aplikasi Ayo Pramuka juga tersedia dan dapat diunduh melalui Play Store dan App Store,” ungkapnya.
Nopan berharap, aplikasi ini dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan data Pramuka dan meningkatkan efisiensi administrasi di seluruh tingkatan kepramukaan di Kukar.
“Dengan digitalisasi ini, diharapkan Gerakan Pramuka dapat lebih adaptif terhadap perkembangan zaman dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggotanya,” tutupnya. (Adv)
(MF)
