Dispora Kukar Lepas 30 Atlet Disabilitas Ikuti Talent Scouting di Balikpapan

sinarkaltim.id

Lepas 30 Atlit disabilitas ikuti Tallent Scouting

Sinarkaltim.id, Tenggarong – Sebanyak 30 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilepas untuk mengikuti ajang Talent Scouting di Balikpapan.

Pelepasan tersebut dilakukan langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan NPCI Kukar.

Ajang Talent Scouting ini akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh atlet NPCI dari 9 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program nasional untuk mencari bibit-bibit unggul atlet disabilitas.

Baca Juga  DLHK Kukar Siapkan Solusi Jangka Panjang Hadapi Peningkatan Volume Sampah

“Kegiatan ini adalah turunan dari pusat, di mana setiap daerah melaksanakan Talent Scouting. Ini adalah program pencarian bibit unggul untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas,” jelas Aji Ali Husni.

Selama tiga hari, para atlet akan menjalani serangkaian tes, mulai dari tes kemampuan atletik, tes teknis, tes daya tahan tubuh, hingga tes mental bertanding. Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengidentifikasi cabang olahraga (cabor) yang paling sesuai dengan kemampuan masing-masing atlet.

Baca Juga  Kepala Dispora Kukar Ajak Pemuda Tunjukkan Prestasi di Ajang Pemuda Berprestasi 2024

“Tujuannya adalah untuk menjaring dan mengukur kemampuan atlet. Bentuknya adalah mengukur kekuatan dan daya serap atlet di cabor masing-masing,” lanjut Aji Ali Husni.

Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para atlet disabilitas untuk diamati dan dievaluasi secara mendalam. Nantinya, akan digunakan perangkat teknologi analisis untuk mengukur kebutuhan atlet dan menentukan pola pengembangan yang tepat.

Baca Juga  Minim Penerangan, Jalan Jongkang Kukar Siap Dibangun LPJU Mulai Mei 2025

“Setiap atlet akan diukur dan diberi catatan oleh analis. Dengan hasil ini, kita dapat menentukan pola-pola pengembangan atlet yang harus dijalani, tentunya dengan bantuan infrastruktur yang telah ditunjuk,” tutup Aji Ali Husni.

Dengan adanya ajang Talent Scouting ini, diharapkan akan muncul atlet-atlet disabilitas berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur di kancah nasional maupun internasional. (Adv)

(MF)

تحميل...

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar